Website Encyclopaedia Britannica.
Ensiklopedia bahasa Inggris tertua di dunia, Encyclopaedia Brittanica, menyatakan akan meninggalkan versi cetak dan sepenuhnya fokus ke versi digital.
Ensiklopedia yang diklaim mempunyai akurasi tinggi ini, akan menjadi pesaing baru untuk ensiklopedia gratis Wikipedia.
Menurut Presiden Encyclopaedia Brittanica, Jorge Cauz, selama ini ensiklopedianya menyandang reputasi ilmiah dan andal, apalagi ditambah pengalaman perusahaan yang telah berusia 244 tahun.
Dengan ini, Britannica tidak terpengaruh oleh popularitas website gratis Wikipedia online.
Bersama tim, Cauz siap untuk menghasilkan ensiklopedia yang menyajikan informasi akurat danup-to-date. Britannica ditulis oleh 4000 ribu kontributor ahli dan disunting oleh 100 editor. Cauz yakin, konsumen akan bersedia untuk membayar itu.
Saat ini, untuk berlanggan versi online pengguna Britannica harus membayar 70 dollar per tahun. Sedangkan untuk aplikasi Encyclopaedia Brittanica, perusahaan memasang harga antara 1,99 dan 4,99 dollar AS per bulan.
Sementara Wikipedia, menyajikan ensiklopedia secara gratis, di mana artikel dalam versi bahasa Inggris-nya telah mencapai empat juta artikel. Tak hanya itu, Wikipedia juga tersedia dalam beragam bahasa, termasuk bahasa Indonesia.
Namun, tulisan di Wikipedia yang dikompilasi oleh komunitas sukarelawan, terkadang dikritik karena menerbitkan artikel yang mengandung kesalahan. Kendati demikian, dalam beberapa tahun terakhir ini Wikipedia telah bekerja untuk meningkatkan akurasinya.
Akurasi, memang menjadi unsur penting dalam ensiklopedia. Namun kemudahan mengakses informasi di era digital seperti sekarang, juga memberi kemudahan untuk banyak orang.
Encyclopaedia Britannica online, http://www.britannica.com, bisa diakses secara gratis mulai hari ini, selama waktu tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar